Karya Tari Caraka Sungsang, Gelar Tari Jawa Tengah#10
Oleh: Ayu Dwi Palupi dan Sriyadi (Jurusan Tari, ISI Surakarta)
SURAKARTA - Gelar tari Jawa Tengah #10 ini digelar di Taman Budaya Jawa Tengah, pada hari Sabtu, 13 September 2024. Gelar tari Jawa Tengah merupakan sebuah acara yang menyajikan berbagai karya tari dari beberapa sanggar di wilayah Jawa Tengah. Salah satunya dari Sanggar Sekar Dahlia dari Kota Magelang yang menyajikan tari Caraka Sungsang.
Tari Caraka sungsang menceritakan tentang Gunung Tidar yang dipercaya sebagai 'pakuning tanah jawa', menjadi tempat dimana ajaran kebaikan dari sang pencipta menjadi mutlak untuk dijadikan pedoman hidup masyarakat disekitarnya. Ajaran yang terpahat rapi di Puncak Gunung Tidar dipercaya mampu menjadi mantra dan falsafah hidup, serta menjadi tolak bala bagi makhluk halus yang menjadi penganggu. Ajaran dalam untaian doa dan pedoman hidup untuk menjadi lebih baik dan selalu ingat akan Sang Pencipta. Ajaran yang berupa syair atau mantram, CARAKA WALIK/ CARAKA SUNGSANG, yang artinya aksara jawa/hanacaraka yang dibalik, nya ya ja dha pa, nga tha ba ga ma, la wa sa ta da, ka ra ca na ha.
Tarian tersebut disusun oleh Nabhan Bagus Dzaki Setiawan dan Satriyo Bagas Istiaji. Lalu dibawakan oleh 11 penari yang dibagi menjadi 2 peran, sebagai makhluk halus dan sebagai warga. Pemeran makhluk halus, yakni: Saskirana Syaputri, Muhammad Adi Santosa, Nabhan Bagus Dzaki Setiawan, Laila Nur Salsabila, Yoga dan Apri, sedangkan pemeran warga, yakni: Ayu Dwi Palupi, Liliyan Eka Pratiwi, Sasi, Dion, dan Dinda.